Ads

Thursday, 12 March 2015

Fungsi ,Tugas dan Persyaratan Seorang Marketing Di Perusahaan Percetakan


                                                     Fungsi, Tugas dan Perysaratan
                                                                       Seorang Marketing di
                                                                           Perusahaan Percetakan

                                                                                 Oleh :Berkah Mandiri Mesindo

           Akhir-akhir ini industri percetakan memperlihatkan perturnbuhan secara terus-menerus dan mantap.sedangkan omsetnya setiap tahun cenderung meningkat, dan hasil omset ini dicapai melewati tangan para marketing.
Kita mengetahui bahwa suatu perhitungan beaya atau kalkulasi beaya sangat penting untuk menetapkan nilai akhir dari sesuatu/sejumlah produk cetakan, baik yang sedang dalam proses maupun yang telah mendekati penyelesaiannya yang bertujuan untuk menghitung laba rugi perusahan percetakan. Dan kita semua menyadari bahwa hal tersebut di atas merupakan tugas utama dari seorang marketing. Selama ini ternyata tugas seorang marketing seringkali
dipandang ringan saja, karena biasanya seorang dipandang marketing sebagai orang yang dapat menghitung harga cetakannya dari buku tarip kalkulasi yang telah tersedia saja.
Akan tetapi jarang terpikirkan oleh kita bahwa sebenarnya mereka atau seorang marketing tidak hanya menghitung harga saja, tetapi juga mempunyai tugas untuk menjaga hidupnya perusahaan percetakan tempat ia bekerja.
          Dari kepandaian dan ketelitiannya dalam menetapkan harga yang semurah-murahnya dan dengan cara mencetak yang seefisien-efisiennya bergantung hidupnya perusahaan percetakan tersebut. Kekurang telitian seorang marketing, pasti akan membawa kerugian perusahaan; kalau ia tidak dapat memberikan harga yang serendah-rendahnya dengan masih memberikan keuntungan kepada perusahaannya, maka hal ini mungkin akan mengakibatkan larinya seorang langganan pada perusahaan Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seorang marketing itu adalah seorang yang dapat memberikan suatu pelayanan harga yang sebaik-baiknya kepada Para langganan sambil memberikan keuntungan bagi perusahaannya. Hal ini dapat dicapai apabila ia mempunyai kecakapan teknis yang memadai, sehingga dari berbagai segi ia dapat memilih cara yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik untuk para langganan maupun untuk perusahaannya.

Peranan Marketing terhadap Penentuan Kalkulasi Beaya Produksi

 
        Seorang marketing sesungguhnya menempati kedudukan tunggal terpenting dalam perusahaan percetakan. Struktur harga dari bisnisnya bergantung seluruhnya dari pertimbangan, kemampuan dan pengalamannya. Dia harus selalu peka terhadap perubahan harga dan perubahan cara kerja yang terjadi; ia harus pula selalu waspada terhadap perkembangan semua beaya yang erat hubungannya dengan pencetakan dan dengan produksi. la menempati kedudukan yang menentukan, disebabkan karena semua pekerjaan yang diterima oleh perusahaan selamanya harus melalui penanganan marketing terlebih dulu. Maka kedudukannya merupakan tempat untuk mencari dan mendapatkan keseimbangan. Bila ia menghitung harga terlampau tinggi, perusahaan tidak akan mendapat pekerjaan.
          Sebaliknya bila ia menghitung terlalu rendah, akan terjadi kerugian, karena perusahaan tidak mendapatkan kembali beaya yang telah dikeluarkannya itu. Diharapkan kepada marketing untuk selalu memberikan harga-jual yang wajar dengan tidak melupakan semua beaya tetap, semua beaya tidak tetap serta beaya lain harus benar-benar terwakilkan
dalam harga-jual tersebut; selanjutnya ia pun diharapkan akan mempertimbangkan keuntungan yang wajar pula dan mengembalikannya ke dalam investasi. Dengan segera ia harus dapat melihat semua pembeayaan lain seperti komisi penjualan sampai kepada beaya-beaya penyerahan. Mengerjakan kalkulasi yang benar mempunyai tiga prinsip dasar:

l. Semua harga harus didasarkan dari beaya nyata dan wajar.
 
2. Dalam harga harus sudah termasuk keuntungan wajar dan pengembaliannya kepada investasi (return on investment).

3. Semua harga tersusun dan berasal dari sesuatu prosedur yang tetap. Banyak perusahaan tiap tahun menderita kerugian, disebabkan karena kalkulator tidak membiasakan diri dengan menggunakan pembeayaan yang nyata dan tidak
pula secara tetap memasukkan beaya-beaya tak langsung dalam penghitungan beaya produksi cetaknya. Dan banyak juga perusahaan mengalami kerugian yang
diakibatkan ketidakakuratan dari seorang marketing yang tidak dengan tetap memasukkan faktor keuntungan yang wajar pada tiap pekerjaannya. Seperti kita ketahui, motivasi utama dari perekonomian adalah keuntungan; tanpa keuntungan sesuatu usaha mustahil dapat berhasil.

Tugas Marketing

           Bila dilihat secara tajam, seorang marketing dapat berfungsi sebagai tenaga pembukuan rutin atau dapat pula berfungsi pula sebagai alat dari manajemen.Pada fungsi pertama (sebagai tenaga pembukuan), tugasnya adalah menganalisa tiap pekerjaan dengan menggunakan tabel dan ikhtisar tarif yang telah disusun terlebih dulu oleh manajemen.la tidak perlu mempertimbangkan dan memperhatikan problema penentuan beaya tertentu seperti misalnya
turun naiknya harga, asuransi dan lain sebagainya. Di dalam fungsi ini, ia akan menggunakan tarif yang sudah ditentukan dari mesin-mesin yang bekerja dan menentukan jumlah jam produksi dari sesuatu penanganan pekerjaan. Karena yang mempelajari dan menetapkan beaya tetap dan meratakannya pada semua mesin atau semua operasinya adalah merupakan tugas dan wewenang manajemen.
          Akan tetapi ada pula marketing yang dilibatkan dalam kegiatan yang lebih luas. Dalam fungsi yang demikian, marketing merupakan tangan dari manajemen. la akan harus mempelajari beaya tetap tahunan; ia akan harus membuat dan meneliti anggaran beaya atau membagikan beaya-beaya tersebut pada mesin-mesin yang berproduksi. Yang sangat diperlukan dalam kegiatan ini adalah ketelitan dan ketekunan dalam pelaksanaannya. Tugasnya rumit dan memerlukan pengalaman dan kemampuan untuk 'menilai sesuatu keadaan. Sehingga boleh dikatakan pekerjaan seorang marketing harus selalu didasarkan pada fakta nyata, penilaian kritis dan pengalaman yang memadai. Dan sangatlah tidak bijaksana bahkan sangat merugikan bila seorang marketing mendasarkan perhitungan pada kira-kira, konkurensi atau pada dasar yang samar-samar.

Persaratan bagi Seorang Marketing

          Persaratan utama atau yang penting bagi seorang marketing adalah pengalaman praktis dalam kalkulasi dan pengetahuan yang memadai tentang mekanisme pencetakan. Hingga saat ini belum ada suatu kesesuaian pendapat
yang universal antara pendidik dengan pengusaha percetakan mengenai persaratan akademis yang harus dimiliki oleh seorang marketing.
Meskipun demikian, di bawah ini kiranya dapat diberikan petunjuk tentang berbagai persyaratan dengan diharapkan dapat membantu para marketing atau calon marketing dalam memilih jenis kursus dan jenis bidang
pengalaman praktis yang harus dipelajarinya. Pengetahuan-pengetahuan yang harus dimiliki seorang marketing adalah sebagai berikut:

l. Pengetahuan teknis
           Pengetahuan yang sempurna tentang proses cetak merupakan hal yang mutlak bagi seorang marketing. Karena sebelum seorang marketing dapat menentukan suatu pekerjaan, ia harus mengetahui mengenai metoda pengerjaannya yang paling serta bahan apa yang diperlukan.Pengetahuan ini bisa didapat dengan berbagai jalan denngan mengikuti pelajaran formal mencetak, dengan jalan latihan terprogramkan dalam perusahaan, dengan mengikuti praktek mencetak sebagai pembantu tukang dan lain sebagainya. Pengetahuan lengkap tentang mencetak, kapasitas mesin dan kapasitas tenaga kerja harus oleh seorang marketing.

 2. Pengetahuan Matematika (ilmu berhitung)
           Satu kuliah tentang pembeayaan bagi calon marketing sangat berfaedah. Selanjutnya mengikuti kursus tentang "Cost Accounting " akan sangat berguna juga. Sebab kursus semacam ini akan banyak penentuan tarip beaya pabrik, produksi, beaya distribusi semuanya untuk mendapatkan beaya satuan.

 3. Pengetahuan tentang Manajemen
          Sesuatu kursus tentang manajemen akan pelajaran tentang pengenalan berbagai problema yang dihadapi oleh seorang marketing. Tidak jarang seorang marketing akan dimintanya untuk memberikan sesuatu penilalan manajemen atau dilibatkan dalam pekerjaan para petugas eksekutif. Demikian juga pengetahuan ekonomi dan pemasaran akan sangat berguna, sehingga seorang marketing akan memahami tentang hubungan antara penjualan, voluma harga dan keuntungan.

4. Pengetahuan tentang kalkulasi
           Suatu kursus dalam bidang kalkulasi cetak akan berikan wawasan praktis dan    teoritis.Suatu studi akademik dalam bidang kaikulasi ternyata sangat diperlukan, karena makin banyaknya penemuan mesin baru yang serba kompleks serta cara pernrosesan mulai masuk ke dalam industri cetak. Kursus dalam bidang kalkulasi cetak akan memperkenalkan kepada para marketing baru tentang peranan dan lingkup daripada tugasnya serta cara pemakaian kertas, tinta dan lain sebagainy.Di samping mengikuti kursus formal. akan sangat
guna sekali bila diikuti Juga latihan praktek dengan bimbingan seorang marketing yang sudah pengalaman.
 
          Demikianlah artikel ini admin buat semoga dapat membantu para pelaku usaha percetakan untuk mencapai kemajuan usahanya.

By. Berkah Mandiri Mesindo

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.